Kasus DBD di Jakarta Meningkat, Prof Dailami Ajak Warga Ramai-ramai Jadi Jumantik Mandiri

Yan Aminah
Mar 24, 2024

Anggota DPD RI, Dailami Firdaus mengajak masyarakat untuk turut serta menanggulangi DBD. Foto: FB Bang Dailami Firdaus

KOSADATA - Anggota DPD RI, Prof Dailami Firdaus mengajak seluruh warga Jakarta untuk turut menanggulangi kasus demam berdarah dengue (DBD) secara mandiri. Salah satunya, warga Jakarta diminta menjadi juru pemantau jentik (Jumantik) di rumah masing-masing dan sekitarnya.

"Kita semua (stakeholder) harus bersama sama menanggulangi kasus DBD, kita semua harus menjadi jumantik mandiri di tempat tinggal kita, dilingkungan wilayah sekitar kita, kita harus sangat peduli, koordinasikan dengan fasilitas kesehatan dilingkungan apabila ditemukan indikasi DBD," ujar Prof Dailami dalam pesan singkatnya, Minggu (24/3/2024).

Menurut senator asal Jakarta itu, penanggulangan DBD tidak serta merta diserahkan sepenuhnya kepada Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Dia menegaskan, seluruh masyarakat Jakarta bisa berkontribusi dalam menanggulangi DBD dengan menerapkan langkah preventif kesehatan secara mandiri.

"Banyak yang bisa kita lakukan seperti menguras bak mandi seminggu sekali, membersihkan juga wadah penampung air lainnya, memasang kasa dan kelambu nyamuk, jangan menumpuk atau menggantung baju terlalu lama, mengunakan lotion atau krim antinyamuk, gunakan pakaian tertutup saat keluar rumah. Terapkan pola hidup bersih dan sehat, jaga pola buka puasa dan sahur kita," tegasnya.

Diketahui, jumlah total kasus DBD di Jakarta mengalami kenaikan cukup signifikan. Hingga 18 Maret 2024, setidaknya ada 1.729 kasus DBD atau naik 1.102 orang yang terjangkit DBD dari sebelumnya 627 kasus pada 19 Februari 2024.

Naiknya kasus DBD ini, salah satunya diakibatkan adanya anomali cuaca di Jakarta dimana kondisi cuaca panas dan hujan tidak menentu. Kasus DBD di Jakarta terbanyak


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0