Pemerintah melakukan penyemprotan dengan cairan fogging untuk mecengah penyebaran nyamuk Demam Berdarah Denque (DBD)
Ani menambahkan, kelembaban yang tinggi dan meningkatnya curah hujan, berpotensi pada peningkatan vektor penular DBD, yaitu nyamuk Aedes aegypti
Dia menegaskan, seluruh masyarakat Jakarta bisa berkontribusi dalam menanggulangi DBD dengan menerapkan langkah preventif kesehatan secara mandiri.
Adit mengaku khawatir jika permintaan fogging tak kunjung dipenuhi, kasus DBD di wilayahnya semakin tinggi.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, masyarakat harus lebih mewaspadai kasus DBD tersebut. Pasalnya, DBD akan menyerang semua umur, mulai anak-anak hingga lansia.
Prof. Endra Joelianto mengatakan, perangkat ini dirancang untuk mengurangi populasi aedes aegypti di lingkungan sekitar
Sebagai negara tropis, Indonesia menyumbangkan kasus malaria terbanyak kedua di Asia, setelah India. Indonesia mencatat estimasi 811.636 kasus positif pada 2021, sebagaimana menurut data Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes)