Pemerintah Guyur 6 Stimulus Ekonomi Mulai Tiket Murah hingga Diskon Listrik

KOSADATA – Pemerintah menyiapkan enam paket stimulus ekonomi untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II 2025. 

Paket kebijakan ini akan difokuskan pada peningkatan konsumsi domestik masyarakat selama masa libur sekolah dan pencairan gaji ke-13.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, pemberian stimulus pada kuartal kedua bersifat krusial mengingat telah berlalunya momen besar seperti Natal dan Tahun Baru yang biasanya menjadi pendorong konsumsi.

"Stimulus ini kita siapkan agar pertumbuhan ekonomi tetap berada di kisaran 5 persen," ujar Airlangga dalam keterangan pers di Jakarta, Senin, 26 Mei 2025.

Pemerintah menargetkan stimulus ini mampu mendorong daya beli masyarakat melalui berbagai insentif yang menyasar sektor transportasi, energi, bantuan sosial, hingga perlindungan pekerja. Seluruh program direncanakan akan diluncurkan pada 5 Juni 2025.

Berikut rincian enam stimulus tersebut:

Diskon Transportasi:

Tiket kereta api, pesawat, dan angkutan laut akan mendapat potongan harga selama libur sekolah Juni–Juli 2025.

Potongan Tarif Tol:

Pemerintah akan memberikan diskon tarif tol untuk sekitar 110 juta pengguna jalan tol selama periode yang sama.

Diskon Listrik:

Diskon 50 persen tarif listrik bagi 79,3 juta rumah tangga dengan daya di bawah 1.300 VA selama Juni–Juli 2025.

Tambahan Bantuan Sosial:

Pemerintah menambah alokasi Kartu Sembako dan Bantuan Pangan untuk 18,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Bantuan Subsidi Upah:

Subsidi gaji bagi pekerja berpenghasilan di bawah Rp3,5 juta per bulan dan guru honorer.

Diskon Iuran JKK:

Perpanjangan program diskon iuran Jaminan Kecelakaan Kerja untuk pekerja sektor padat karya.

Selain stimulus ekonomi, pemerintah mendorong keterlibatan pemerintah daerah untuk menggelar berbagai kegiatan pariwisata dan hiburan lokal. Upaya ini bertujuan menggerakkan mobilitas masyarakat dan memperkuat konsumsi