Kebakaran hebat melanda Gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, pada Rabu malam (15/1). Foto: ist
Indonesia, yang memiliki banyak pemukiman padat penduduk dan daerah dengan infrastruktur yang belum memadai, menghadapi tantangan besar dalam penanganan kebakaran. Prof. Kasali mengingatkan pentingnya pengawasan dan pemeliharaan alat pemadam kebakaran serta kesiapan pemerintah dalam menyediakan sarana penanggulangan bencana yang memadai, seperti helikopter pemadam kebakaran.
"Di Indonesia, air cukup banyak. Tetapi tak jelas pengawasan dan perawatan alat-alat. Jalan ke pemukiman sempit-sempit. Rintangannya banyak. Gedung-gedung tinggi. Tetapi alat memadam ternyata juga tak menjangkau ketinggian. Helikopter untuk memadamkan api. Apa kotamu punya? Jelas ini merupakan ancaman serius bagi kita semua. Apalagi kita masih memiliki kota dengan pemukiman yang padat. Padat sekali," pungkasnya.
Penanganan kebakaran yang efektif memerlukan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait untuk memastikan kesiapan menghadapi bencana, mengingat potensi risiko yang semakin meningkat.
Di Jakarta, terjadi kebakaran hebat yang melanda Gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, pada Rabu malam (15/1) sekitar pukul 21.30 WIB. Api melalap lantai 7 hingga 9 bangunan tersebut, memaksa tim pemadam bekerja ekstra keras sepanjang malam. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, namun dugaan awal mengarah pada korsleting listrik. Proses pemadaman berjalan sulit akibat asap pekat dari material elektronik yang terbakar.***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
-(22).jpeg)
-(29).jpeg)
Comments 0