Charity Run Education for All by ITB ‘79 Giatkan Pariwisata Olahraga

Dian Riski
Jun 20, 2024

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno bersama dengan Ketua Panitia "Charity Run: Education for All by ITB '79", Betti Alisjahbana (kiri) dan Race Director 'Charity Run: Education for All by ITB '79', Andi Alisjahbana (kanan), dalam "The Weekly Brief With Sa

KOSADATA- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendukung pelaksanaan ajang wisata berbasis olahraga "Charity Run: Education for All by ITB ‘79" yang tujuan untuk menggalang amal di bidang pendidikan sekaligus menggiatkan gaya hidup sehat melalui pariwisata olahraga. 

"Kami tentu sangat mengapresiasi dan berterima kasih dengan digelarnya event ini yang juga sejalan dengan visi dan misi kami untuk senantiasa mendorong semua pegiat parekraf membuat event berkualitas, terlebih di dalamnya juga ada charity yang memberikan inspirasi bagi saudara kita di Indonesia Timur untuk mendapatkan pendidikan yang semakin baik," kata Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu, dalam "The Weekly Brief With Sandi Uno", dilansir Kamis (20/6/2024). 

"Charity Run: Education for All by ITB '79" terbagi dalam dua kategori. Pertama adalah virtual charity run di mana pelari harus menempuh jarak lari minimal 79 kilometer dalam kurun waktu 2 bulan mulai dari 1 Juli hingga 1 September 2024. Sementara untuk lari utama akan berlangsung pada 1 September 2024 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). 

Dana yang terkumpul dalam kegiatan ini nantinya akan digunakan untuk mendukung pengembangan pendidikan daerah tertinggal di Indonesia Timur

Ketua Panitia "Charity Run: Education for All by ITB '79", Betti Alisjahbana, mengatakan acara ini merupakan bagian dari perayaan HUT ke-45 alumni ITB '79.

Di mana perayaan ini dilakukan dengan mencari sesuatu makna yang berbeda selain untuk menyebarkan semangat gaya hidup sehat tapi juga sambil beramal khususnya untuk mendukung pendidikan. 

"Kita melihat data dari Dukcapil


1 2 3

Related Post

Post a Comment

Comments 0