Aa Gym: Ilmu Tanpa Niat Lurus dan Hati Bersih Bisa Jadi Musibah

Ida Farida
Apr 25, 2025

Pimpinan Pesantren Daarut Tauhid, KH Abdullah Gymnastiar. Foto: Daarut Tauhid

kalau pelit,” ujar Aa Gym, disambut senyum para jemaah.

 

Ia juga menekankan pentingnya rasa syukur dalam hidup. Menurut Aa Gym, seseorang yang tak mampu bersyukur atas hal kecil, apalagi berterima kasih kepada sesama manusia, tidak akan mampu bersyukur kepada Allah SWT. Rasa terima kasih, menurutnya, adalah bagian dari adab dalam agama.

 

Tak hanya soal niat dan sedekah, Aa Gym juga mengingatkan bahwa ilmu bisa menjadi ujian berat bagi manusia. Ia mengutip kisah iblis yang dahulu lebih dahulu mengenal Allah, lebih dahulu taat, namun jatuh karena ujub — merasa lebih baik daripada Nabi Adam AS.

 

“Iblis itu ilmunya tinggi. Tapi karena ujub, sombong, dia berkata, ‘Aku lebih baik dari dia. Aku dari api, dia dari tanah.’ Aba wastaqbaro. Enggan dan takabur,” kata Aa Gym.

 

Oleh sebab itu, menurutnya, ilmu dan amal harus selalu disertai dengan mujahadah — upaya sungguh-sungguh untuk membersihkan hati dari penyakit-penyakit batin seperti sombong, iri, dengki, dan ujub. Tanpa program membersihkan hati, ilmu dan amal justru bisa menjadi penyakit yang membahayakan diri sendiri dan orang lain.

 

“Ilmu itu ujian. Amal juga ujian. Kita baru bisa dikatakan lulus kalau ilmu dan amal itu membuat hati jadi bersih,” tutup Aa Gym.***


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0