Sering Bermain Gawai, Perhatikan Kesehatan Mata Anak di Era Digital

Ida Farida
Feb 02, 2025

Jika anak sering memicingkan mata, sebaiknya segera memeriksakan kondisi matanya ke dokter spesialis mata. Foto: ist

KOSADATA – Kesehatan mata anak-anak menjadi perhatian utama di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan penggunaan gawai. Semakin banyak anak-anak yang terpapar layar gawai, baik untuk keperluan belajar maupun hiburan. Meskipun bermanfaat, paparan ini dapat berisiko bagi kesehatan mata mereka. 

 

Sebagai orang tua, kewaspadaan terhadap tanda-tanda gangguan penglihatan sangat penting untuk mencegah masalah mata yang lebih serius di kemudian hari.

 

Berikut adalah enam gejala gangguan penglihatan pada anak yang perlu diwaspadai serta langkah-langkah pencegahannya.

 

1. Mata Lelah atau Tegang (Digital Eye Strain)

Terlalu lama menggunakan gawai dapat menyebabkan mata cepat lelah dan tegang. Anak-anak yang menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar sering mengeluh mata terasa sakit atau terlihat sering menggosok-gosok mata. Untuk menghindari kondisi ini, orang tua dapat menerapkan aturan "20-20-20": setiap 20 menit, ajak anak melihat objek yang berjarak 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik. Pengaturan waktu layar yang tepat akan membantu mengurangi ketegangan mata.

 

2. Sering Memicingkan Mata

Anak yang sering memicingkan mata saat menonton televisi atau membaca bisa jadi mengalami rabun jauh. Tindakan ini dilakukan untuk memperjelas pandangan mereka. Jika anak sering memicingkan mata, sebaiknya segera memeriksakan kondisi matanya ke dokter spesialis mata.

 

3. Penglihatan Ganda (Diplopia)

Penglihatan ganda atau objek yang tampak dua kali adalah tanda gangguan mata serius, seperti masalah otot mata atau gangguan neurologis. Jika anak mengeluhkan penglihatan ganda, segeralah konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan menghindari masalah kesehatan mata lebih lanjut.

 

4. Pupil Putih atau Kuning

Meskipun jarang, kondisi pupil yang berwarna putih atau kuning perlu diwaspadai. Hal ini bisa menjadi indikasi penyakit


1 2
Post a Comment

Comments 0