Menikmati Sensasi Jakarta Tempo Doeloe di Museum Betawi Setu Babakan

Ida Farida
Jun 08, 2025

Museum Betawi bisa menjadi alternatif destinasi wisata saat musim libur panjang. Foto: kosadata.com

KOSADATA — Gedung Megah di kawasan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan membawa kita ke sensasi Jakarta tempo doeloe. Setiap ornamen tua menyambut setiap langkah di gedung megah itu yang notabene adalah Museum Betawi, Setu Babakan, Jakarta Selatan. 

 

Di tengah hari libur Lebaran Idul Adha, museum etnografi ini menjadi destinasi pilihan bagi warga Jakarta dan sekitarnya yang ingin mencicipi sepotong suasana Betawi tempo doeloe.

 

Bukan sekadar ruang pajang benda antik, Museum Betawi adalah pelestari ingatan kolektif tentang Jakarta sebelum dikenal sebagai megapolitan. Koleksi museum ini beragam. Mulai dari pakaian adat pengantin Betawi, alat musik gambang kromong, kendi tanah liat, hingga replika rumah panggung khas Betawi dengan ornamen ukiran bunga.

 

Jumrodin (41), warga Tangerang yang datang bersama putra semata wayangnya, Faisa (13), mengaku Museum Betawi lebih dari sekadar tempat wisata.

 

“Rasanya kayak pulang kampung ke Jakarta zaman dulu. Anak saya bisa lihat langsung barang-barang yang dulu biasa dipake kakek-neneknya,” ujarnya sembari mengusap peluh di dahi.

 

Di lantai dua museum, pengunjung disuguhi media interaktif yang menceritakan asal usul kampung-kampung tua di Jakarta, lengkap dengan peta lawas Batavia dan rekaman suara warga Betawi zaman penjajahan.

 

Tak jarang, pengunjung berkerumun di depan koleksi miniatur lenong Betawi dan perangkat tanjidor yang dipajang dalam etalase kaca.

 

Di luar bangunan museum, kawasan Setu Babakan semakin hidup. Bunyi lesung ketuk adonan kerak telor bersahut-sahutan dengan suara tawa anak-anak yang bermain perahu bebek di danau. 

 

Di pelataran gedung serbaguna berbentuk bulat bercat putih, sekelompok remaja mempersiapkan panggung pertunjukan lenong Betawi.

 

Pergelaran kesenian tradisional rutin diadakan setiap pekannya di Setu Babakan. Kesenian yang ditampilkan


1 2
Post a Comment

Comments 0