GBK Kini Punya SPKLU: Simbol Transisi Energi di Jantung Jakarta

Abdillah Balfast
Sep 18, 2025

General Manager PLN UID Jakarta Raya Moch. Andy Adchaminoerdin (ketiga dari kanan), Wali Kota Jakarta Pusat Drs. Arifin, M.AP (kedua dari kanan), serta Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) Rakhmadi Afif Kusumo (paling kanan)

KOSADATA – Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, kini memiliki Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pertama. 

Fasilitas hasil kolaborasi PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya dan Pusat Pengelolaan Komplek GBK itu diresmikan di Elevated Parking Utara, tepat di depan Stadion Aquatic GBK.

SPKLU tersebut dilengkapi dua unit Medium Charging 22 kW dan dua unit Ultra Fast Charging 60 kW. Dengan teknologi itu, pengisian kendaraan listrik bisa dilakukan lebih cepat dan efisien.

Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin, menyebut kehadiran SPKLU sebagai bagian penting dari komitmen kota menuju lingkungan lebih sehat. 

“Dengan hadirnya SPKLU di GBK, kita meneguhkan komitmen bersama menuju Jakarta yang lebih hijau dan ramah lingkungan. Kolaborasi ini sangat penting untuk mewujudkan kota global yang maju, berbudaya, sekaligus memiliki langit biru yang bersih,” ujar Arifin dalam keterangannya, Kamis, 18 September 2025.

Direktur Utama PPKGBK, Rakhmadi Afif Kusumo, menilai fasilitas ini selaras dengan upaya menjadikan GBK sebagai kawasan olahraga berkelas dunia. 

GBK berkomitmen menciptakan kompleks olahraga yang tidak hanya bertaraf internasional, tetapi juga berorientasi pada keberlanjutan. Hadirnya SPKLU ini sejalan dengan visi green energy yang kami jalankan, setelah sebelumnya kami mengembangkan fasilitas daur ulang plastik dan pemasangan panel surya,” kata Rakhmadi.

General Manager PLN UID Jakarta Raya, Moch. Andy Adchaminoerdin, menegaskan bahwa SPKLU GBK merupakan bagian dari strategi besar PLN dalam mendukung transisi energi nasional. 

“Hadirnya SPKLU di GBK ini menambah 601 unit SPKLU yang tersebar di 323 titik strategis Jakarta Raya. Ini bukan hanya simbol


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0