Tim Master Bagasi melakukan audiensi dengan Kementerian Perdagangan. Foto: ist
“Master Bagasi perlu memperhatikan regulasi kepabeanan yang berlaku di berbagai negara. Perlu didiskusikan strategi untuk mengantisipasi hal ini,” kata Ari.
Dalam sektor fashion, Master Bagasi juga tengah mempersiapkan berbagai mekanisme untuk memastikan perlindungan UMKM binaan dari berbagai level bisnis. Hal ini bertujuan meningkatkan kepercayaan para stakeholder terhadap cross-border e-commerce pertama di Indonesia ini.
Dukungan yang diberikan oleh PEN dan berbagai pihak lainnya menunjukkan bahwa Master Bagasi memiliki potensi besar untuk menjadi solusi utama dalam pengembangan ekspor nasional. Dengan strategi komunikasi yang jelas dan kesiapan kerja sama yang matang, Master Bagasi siap menghadapi tantangan regulasi dan semakin memperkuat posisinya sebagai jembatan utama antara UMKM Indonesia dan pasar global.***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024
Comments 0