Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta, Hari Nugroho (tengah) bersama Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi (kiri) dan Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin (kanan). Foto: FB Hari Nugroho
KOSADATA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengungkapkan bahwa adanya lonjakan permintaan LPG 3 kg disebabkan oleh perubahan aturan distribusi yang mulai berlaku pada 1 Februari 2025.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta, Hari Nugroho, menjelaskan bahwa aturan baru yang diatur dalam Surat Edaran Dirjen Migas Nomor B570 tanggal 20 Januari 2025 mengharuskan penyaluran LPG 3 kg hanya diberikan kepada pengguna langsung, seperti rumah tangga, usaha mikro, petani, dan nelayan.
"Dengan adanya aturan baru ini, sub penyalur atau pangkalan LPG tidak lagi diperkenankan menyalurkan LPG 3 kg kepada pengecer. Sehingga, distribusi LPG 3 kg langsung diambil alih oleh agen," ujar Hari Nugroho kepada wartawan, Senin (3/2/2025).
Akibat perubahan tersebut, ungkapnya, banyak pengecer yang kesulitan mendapatkan pasokan LPG, yang memicu terjadinya panic buying dan kelangkaan LPG di sejumlah wilayah DKI Jakarta.
Hari Nugroho juga menjelaskan mengenai alokasi kuota LPG 3 kg di DKI Jakarta pada tahun 2024 yang tercatat sebesar 417.243 metrik ton, dengan penyaluran mencapai 421.989 metrik ton atau 101,14 persen dari alokasi.
"Karena itu, di tahun 2025, kami mengajukan kuota sebesar 433.933 metrik ton, namun yang disetujui hanya 407.555 metrik ton, atau 15 persen lebih rendah dari usulan kami," jelasnya.
Penurunan kuota yang signifikan, ditambah dengan adanya libur panjang pada akhir Januari 2025, memengaruhi kelancaran distribusi. Terlebih, lanjut Hari Nugroho, pada saat libur tanggal merah, penyaluran mengalami keterlambatan, seperti pada 27 hingga 29 Januari 2025, yang turut memperburuk situasi kelangkaan.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kini tengah melakukan evaluasi dan mencari
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0