Ketua Demokrat Jakarta Menangkan Lelang Lukisan dari Penyandang Disabilitas

KOSADATA - Ketua Demokrat Jakarta, Mujiyono berhasil memenangkan lelang lukisan karya seniman dari penyandang disabilitas. Lukisan berjudul "Pagi Hari di Bali" itu diciptakan seniman Winda Karunadhita. 

Mujiyono berhasil menyingkirkan peserta lelang lainnya yang notabene hadirin yang ingin menyaksikan pidato kebudayaan Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sekaligus pameran lukisan bertajuk "Merajut Persatuan : Pesan dalam 78 Tahun Kemerdekaan" di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (24/8/2023). 

Dalam kesempatan ini, Mujiyono berhasil menawar lukisan karya Winda Karunadhita dengan aktivitas warga Bali itu pada angka tertinggi senilai Rp30 juta. 

"Nilai itu tidak sebanding dengan semangat yang ditorehkan mbak Winda dengan segala keterbatasannya. Semangat seniman yang memberikan harapan seperti halnya Demokrat yang memposisikan sebagai partai yang memperjuangkan harapan rakyat," ujar Mujiyono dalam keterangan tertulis, Jum'at (25/8/2023). 

Mujiyono menegaskan, Demokrat sangat concern untuk memperjuangkan penyandang disabilitas. Bahkan, ucapnya, Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta telah menyerap aspirasi dari Koalisi Organisasi Penyandang Disabilitas DKI Jakarta untuk mengakomodir hak kaum disabilitas dalam rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang penyandang disabilitas, sebagai penyempurnaan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2011 tentang Perlindungan Penyandang Disabilitas.

"Kami akan terus memperjuangkan aspirasi mereka dan hak-hak penyandang disabilitas agar dipenuhi pemerintah. Bagi kami, kaum difabel ini memiliki segudang kelebihan yang perlu mendapat perhatian dari pemerintah," kata Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta itu. 

Diakuinya, ada sejumlah pasal yang menjadi sorotan penyandang disabilitas karena dinilai hanya menerapkan pendekatan sosial semata. Padahal, tegasnya, penyandang disabilitas ini sama halnya dengan masyarakat umum lainnya yang memiliki harus kesempatan yang setara. 

Di tempat yang sama, Lukisan karya Presiden