Brian, Mahasiswa Kedokteran UGM Ini Lulus Cum Laude dalam 3,5 Tahun, Pernah Gagal IISMA

KOSADATA — Sosok Brian Arianto Tanuwidjaja tengah ramai diperbincangkan di kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM). 

Mahasiswa Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM ini berhasil meraih gelar Sarjana Kedokteran dalam waktu 3,5 tahun dengan predikat cum laude.

Brian menjadi salah satu dari 1.408 lulusan sarjana dan sarjana terapan yang diwisuda dalam upacara di Graha Sabha Pramana, Rabu (27/5/2025). Pria asal Magelang ini tercatat lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,53.

Namanya mulai dikenal luas sejak tampil di ajang Clash of Champion, sebuah kompetisi kecerdasan antarmahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang diprakarsai Ruangguru. 

Sejak kecil, Brian sudah menunjukkan ketertarikannya di dunia medis. Ia bercerita, kegemarannya membantu teman-teman yang terluka dengan memberikan obat merah menjadi awal ketertarikannya terhadap profesi dokter.

“Sejak SD saya suka menolong teman yang jatuh dan luka, sederhana sekali hanya memberikan obat merah. Rasanya senang sekali,” ujar Brian dilansir laman resmi UGM, Sabtu, 31 Mei 2025.

Selain itu, ketertarikannya juga dipengaruhi kedua orang tuanya yang berprofesi sebagai dokter. Baginya, profesi ini bukan sekadar pekerjaan, melainkan panggilan jiwa. 

“Saya anggap profesi dokter ini merupakan perpanjangan tangan Tuhan untuk membantu sesama,” kata Brian.

Selama berkuliah di UGM, Brian aktif mengikuti berbagai kegiatan organisasi dan lomba akademik. Ia tercatat pernah meraih juara ketiga dalam Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional ISMKI 2024, juara kedua Lomba Debat Bahasa Inggris Medis 2022, serta turut mewakili UGM dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-37 di Universitas Airlangga.

Meski demikian, perjalanan akademiknya tidak selalu mulus. Brian sempat mengalami titik terendah saat gagal dalam program