Ketua Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi) Kota Bekasi Arif Subagyo mendesak Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Jawa Barat untuk mengevaluasi kepemimpinan Ade Puspitasari sebagai Ketua DPD Golkar Kota Bekasi.
Direktur eksekutif ETOS Indonesia Institut Iskandarsyah menilai elektabilitas pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dalam beberapa bulan belakangan ini mengalami kemerosotan yang signifikan dibanding saat ada peristiwa hukum yang menyeret mantan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.
Guna mempermudah seluruh Kepala Sekolah di Kota Bekasi, khususnya dalam menyiapkan tahapan akreditasi. Dinas Pendidikan Kota Bekasi menginisiasi aplikasi Sistem Informasi Manajemen Jujur Unggul Literet Integritas (SIM JULI KEREN).
Ratusan massa aksi yang tergabung dalam Komeback Koalisi Masyarakat Bekasi Menggugat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
Berdasarkan join survey yang dilakukan sebelumnya telah ditetapkan Kota Bekasi akan mendapatkan satu koridor BTS dari BPTJ yaitu koridor Summarecon Bekasi - Vida.
Pemuda Mandiri Peduli Rakyat Indonesia (PMPRI) mendukung DPP Partai Golkar agar merekomendasikan Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi, Kusnanto Saidi untuk maju pada Pilkada pada November 2024 mendatang.
Jelang kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Bekasi, sejumlah partai telah menjaring bakal calon Wali Kota yang akan digelar pada November 2024 mendatang.
Direktur Utama (Dirut) RSUD Kota Bekasi dr Chasbullah Abdulmajid Kusnanto Saidi memberikan klarifikasi terkait dengan video yang viral penuhnya IDG dengan pasien DBD.
Direktur eksekutif Etos Indonesia Institut, Iskandarsyah menilai bakal calon Wali Kota Bekasi Tri Adhianto akan mengalami kesulitan dalam pertarungan politik pada pilkada Kota Bekasi yang akan digelar pada 27 November 2024.
Dalam perhelatan Pilkada serentak 2024, dua kader PDIP sama-sama berjuang untuk memperebutkan rekomendasi dari pengurus pusat untuk bisa berkontestasi sebagai calon wali kota Bekasi. Dua nama yang kembali ingin bertarung sebenarnya sama-sama mantan wali kota Bekasi di periode yang berbeda.