Menurutnya, Indonesia memiliki kapasitas yang cukup untuk mengelola sampah secara optimal tanpa harus mendatangkan sampah dari negara lain.
Penanganan sampah sisa makanan sangat penting karena jumlahnya mencapai 50 persen dari total 7.000-8.000 ton sampah yang masuk ke TPST Bantargebang.
Ia juga menambahkan bahwa Jakarta dapat menjadi contoh pengelolaan sampah yang inspiratif bagi daerah lain
Pertamina melakukan penanaman pohon di hulu sungai Ciliwung untuk memperbaiki ekosistem sungai yang rusak sekaligus mendukung upaya pemulihan lingkungan di wilayah tersebut.
Kepala DLH DKI Jakarta, Asep Kuswanto, mengungkapkan bahwa sampah makanan yang masih layak konsumsi, seperti makanan yang tidak habis termakan atau kelebihan stok, bisa disalurkan ke yayasan sosial atau panti asuhan.
Ia menegaskan bahwa Jakarta telah menjadi salah satu percontohan nasional dalam pengelolaan sampah perkotaan yang efektif, berkelanjutan, dan berbasis kolaborasi.