Mantan Kader Partai Golkar, Dedi Mulyadi dipastikan telah bergabung ke Partai Gerindra. Hal itu diketahui lantaran nama Dedi terdaftar sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) DPR RI dari Partai Gerindra.
Usai pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg) KPU akan melakukan verifikasi administrasi kebenaran dan kegandaan bakal calon yang berlangsung dari 15 Mei - 23 Juni 2023. Nama mantan Walikota Purwakarta, Dedi Mulyadi diduga didaftarkan ganda sebagai bacaleg dari Partai Golkar dan Partai Gerindra.
Dedi melanjutkan, proyek pembangunan jalan tambang Parung Panjang itu akan dibiayai pada APBD perubahan 2025, dan sisanya akan diselesaikan pada APBD 2026
Langkah ini diambil untuk memastikan empat program prioritas—yakni infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pengentasan kemiskinan—dapat terwujud dengan baik di setiap daerah
Dedi Mulyadi menyebutkan bahwa masih ada kekhawatiran terkait praktik penahanan ijazah oleh beberapa sekolah swasta karena tunggakan pembayaran
Dalam video yang diunggah pada akun instagramnya, Dedi menekankan bahwa berbagai kegiatan yang mengarah pada pungutan atau penjualan barang di sekolah harus dihentikan.
Politisi Partai Gerindra ini juga menegaskan bahwa langkah tersebut bertujuan untuk menghindari kecelakaan yang terus terjadi akibat kondisi jalan yang rusak dan tidak terawat.
Total penghematan anggaran yang berasal dari penghapusan dan pengurangan belanja yang tidak penting diperkirakan mencapai Rp5 triliun, dengan target mencapai Rp5,5 triliun hingga Rp6 triliun
Dedi Mulyadi pun tersulut emosi karena banyaknya sampah yang menutupi sungai itu
Menurut Dedi, salah satu langkah utama yang dilakukan pemerintah provinsi adalah membenahi tata ruang di seluruh Jawa Barat.