Wujudkan Jakarta Global Berbudaya, Pemprov DKI Libatkan Siswa di Piala HB Jassin

KOSADATA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menggelar sejumlah kompetisi sastra Piala HB Jassin 2023. Pihaknya melibatkan sejumlah sastrawan besar, pelaku seni hingga siswa sekolah.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) DKI Jakarta, Firmansyah menuturkan, Piala HB Jassin digelar bersama Pusat Dokumentasi dan Sastra (PDS) HB Jassin untuk mengokohkan Jakarta Global yang semakin berbudaya.

"Pastinya. Kota boleh mengglobal, tapi peradaban budaya harus tetap kita jaga sebagai bentuk identitas bangsa. Kita boleh dikatakan mempunyai peradaban yang cukup tinggi di mana kita multi culture, banyak bahasa dan budaya di Indonesia. Menjadi satu kebhinekaan yang kokoh," ujar Firmansyah kepada wartawan, Rabu (1/11/2023).

Salah satu yang dimiliki Jakarta adalah adanya PDS HB Jassin. Pada kesempatan itu, pihaknya memberikan anugerah Piala HB Jassin dalam rangka membangkitkan kembali Marwah PDS HB Jassin. Menurutnya, sosok HB Jassin merupakan tokoh sastra Indonesia yang banyak dipelajari sastrawan dunia.

"Di PDS HB Jassin ini memiliki dokumen sastra hingga lebih 170 ribu dalam berbagai macam karya, seperti essay, naskah kuno, naskah sastra klasik. Bahkan tidak hanya karya dari sastrawan Indonesia, ada juga karya dari sastrawan dunia. Bahkan, PDS HB Jassin ini jadi pusat penelitian sastrawan dunia juga," katanya.

Dalam kesempatan itu, Pemprov DKI Jakarta menggelar kompetisi sastra dengan beragam kategori. Seperti lomba musikalisasi puisi, cipta esai sastra, dan baca puisi. Perlombaan musikalisasi puisi dibuka untuk siswa SMA dan sederajat di wilayah Jakarta, sementara cipta esai sastra dan baca puisi dibuka untuk umum dengan minimal usia 18 tahun.

Pada Malam Anugerah Piala HB Jassin, hadir juga sejumlah sastrawan dan pelaku seni ternama, seperti Taufiq Ismail, Iman Soleh, Peri Sandi, Jubing Kristianto dan lainnya. Pemprov DKI Jakarta juga memberikan penghargaan kepada Taufiq Ismail yang masih berkarya di dunia sastra meski sudah berusia lanjut.

"Di usai 88 ini (Taufiq Ismail) masih terus konsentrasi beliau mengembangkan dunia sastra ini jadi panutan kita sebagai tokoh sastrawan indonesia. HB Jassin merupakan tokoh legendaris Taufiq Ismail kita beri anugrah karenabeliau berkecimpung di dunia sastra," ucapnya. 

Mantan Kepala Disorda DKI Jakarta ini mengungkapkan, bahwa perlombaan karya sastra akan terus digalakan, dengan target setiap tahun ada kegiatan seperti itu. Menurutnya, langkah tersebut untuk bisa memacu masyarakat untuk bisa lebih mencintai karya sastra. ***