Menteri Dody: Manfaat IJD Nyata untuk Konektivitas Sentra Produksi Pangan

Dian Riski
Nov 22, 2024

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo meninjau pelaksanaan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Provinsi Jawa Timur, tepatnya di Jembatan Jongbiru, Kabupaten Kediri, Kamis (21/11/2024).

KOSADATA - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo meninjau pelaksanaan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Provinsi Jawa Timur,  tepatnya di Jembatan Jongbiru, Kabupaten Kediri, Kamis (21/11/2024).

Peninjauan dilakukan untuk memastikan manfaat IJD bagi masyarakat, serta bagi  kawasan sentra pertanian, industri, dan pariwisata.

Menteri Dody mengatakan, IJD menjadi salah satu program infrastruktur prioritas yang penting untuk dilanjutkan.

“Tidak hanya karena kami melihat manfaat yang besar untuk masyarakat sekitar, tapi kami juga melihat masih banyak sentra produksi yang kesulitan untuk mencapai kota terdekat. Sehingga, menyebabkan harga drop dan petani tidak mendapat keuntungan,” kata Menteri Dody.

Menurut Menteri Dody, keberlanjutan pembangunan IJD juga selaras dengan tujuan utama Presiden Prabowo, yakni kemakmuran rakyat yang akan diwujudkan melalui program Asta Cita, terutama di bidang ketahanan pangan. 

“Setelah Presiden kembali dari luar negeri, akan saya laporkan (mengenai rencana keberlanjutan IJD), untuk kemakmuran rakyat. Terlebih, IJD menjadi salah satu infrastruktur konektivitas yang menghubungkan sentra-sentra produksi pertanian dengan pasar,” tambah Menteri Dody.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur - Bali Gunadi Antariksa mengatakan, tujuan pelaksanaan IJD adalah untuk meningkatkan kemantapan jalan daerah di seluruh Indonesia, termasuk di Provinsi Jawa Timur.

“Di Provinsi Jawa Timur, kemantapan jalan nasional sepanjang 2.259 km adalah 96%. Sementara, jalan provinsi sepanjang 1.671 km, kemantapannya 86%. Dan untuk jalan kabupaten/kota sepanjang 35.499 km, kemantapannya 74%,” terang Gunadi.

Oleh karena itu, Kementerian PU melalui BBPJN Jawa Timur


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0