Jadi Destinasi Edukasi dan Konservasi, Elang Bondol Jadi Maskot Baru Taman Margasatwa Ragunan

Ida Farida
Jan 08, 2025

Pj Gubernur Teguh meresmikan logo baru TMR. Foto: PPID Jakarta

KOSADATAPenjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, mengunjungi Taman Margasatwa Ragunan (TMR) pada Rabu (8/1), dalam rangka meresmikan logo dan maskot baru. Selain itu, Pj. Gubernur juga memberi nama jerapah yang lahir pada 3 Desember 2024 dengan nama “Rajaka,” yang berarti Ragunan Jakarta.

Maskot baru TMR, yaitu Elang Bondol (Elbo), dipilih untuk memperkuat identitas Taman Margasatwa Ragunan sebagai lembaga konservasi dan destinasi rekreasi edukasi unggulan di Jakarta.

Elang Bondol, yang juga merupakan simbol kota Jakarta, diharapkan dapat menjadi representasi karakter dinamis, tangguh, dan penuh semangat yang ada pada warga Jakarta.

Elang Bondol adalah spesies langka yang ditemukan di Kepulauan Seribu, dan menjadi simbol kegigihan serta ketangguhan,” ujar Pj. Gubernur Teguh dalam keterangannya, Rabu (8/1/2025).

Sedangkan terkait logo baru TMR, ungkapnya, hal itu merupakan langkah strategis untuk menampilkan citra baru yang lebih segar dan inspiratif, seiring dengan perkembangan Jakarta yang tengah menuju transformasi sebagai kota global.

"Peluncuran logo baru ini mencerminkan semangat perubahan Jakarta yang lebih modern dan terdepan," katanya.

Selain itu, pemberian nama “Rajaka” pada jerapah yang baru lahir ini diharapkan menjadi momentum untuk merayakan kehidupan baru sekaligus komitmen TMR dalam merawat flora dan fauna. Pj. Gubernur Teguh Setyabudi juga menyampaikan apresiasi kepada UP TMR yang telah berkontribusi besar dalam upaya pelestarian satwa.

Taman Margasatwa Ragunan, yang memiliki luas sekitar 127 hektare, telah menjadi salah satu kebun binatang terbesar di dunia. Dengan tarif tiket masuk yang sangat terjangkau sebesar Rp4.000. TMR bukan hanya menjadi tempat rekreasi, tetapi juga bagian penting dari pendidikan dan konservasi keanekaragaman hayati Indonesia.

Pj. Gubernur menegaskan, meskipun tarif tiket yang murah, Pemprov DKI Jakarta tetap berkomitmen untuk mendukung pemeliharaan dan perawatan TMR.

Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) Provinsi DKI Jakarta, Bayu Meganthara, menjelaskan bahwa logo baru TMR yang diluncurkan pada akhir 2024 ini terdiri dari lima elemen yang menggambarkan identitas TMR.

Logo ini memiliki filosofi mendalam, dengan latar belakang putih yang membentuk pohon sebagai simbol kehidupan dan jejak kaki Orangutan yang merepresentasikan kekayaan satwa Indonesia.

TMR juga dikenal sebagai paru-paru kota Jakarta yang penting bagi kehidupan manusia dan satwa. “Logo baru ini juga melambangkan TMR sebagai sumber kehidupan bagi keanekaragaman hayati, baik untuk manusia maupun satwa,” tambah Bayu.

Turut hadir dalam kesempatan ini, Pj. Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi DKI Jakarta, Ika Oktaviana, dan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali.

Dengan langkah strategis ini, TMR diharapkan semakin dikenal sebagai destinasi edukasi dan konservasi yang mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap pelestarian alam dan satwa langka.***

Related Post

Post a Comment

Comments 0