Isran Noor, Membangun Kaltim Menuju Kemajuan Berkelanjutan

Oleh: Ruli Mahardika

Direktur Eksekutif Kaltim Memantau

Selama lima tahun kepemimpinannya dari 2018 hingga 2023, Gubernur Isran Noor telah melukis kanvas baru bagi Kalimantan Timur (Kaltim) dengan kebijakan-kebijakan pembangunan yang ambisius dan berdampak besar.

Isran Noor telah memprioritaskan berbagai aspek pembangunan yang krusial. Infrastruktur menjadi salah satu fokus utama, dengan berbagai proyek besar yang dirancang untuk memperbaiki konektivitas dan aksesibilitas di Kaltim. Ia juga telah memberikan beasiswa kepada ratusan ribu pelajar dan memberi bantuan sosial RTLH (Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni).

Dalam hal pemberdayaan masyarakat, program-program pembangunan yang inklusif telah dirancang untuk memastikan bahwa manfaat dari pembangunan bisa dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Isran Noor juga telah memperkuat iklim investasi di Kaltim menarik perhatian investor yang akan memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.

Salah satu warisan terbesar dari kepemimpinan Isran Noor adalah peran kunci yang dimainkan dalam pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kaltim. Pengumuman resmi oleh Presiden Jokowi pada tahun 2019 tentang pemindahan IKN ke Kaltim menjadi sebuah langkah monumental yang memberikan anugerah tersendiri bagi wilayah ini.

Kehadiran IKN di Kaltim diharapkan tidak hanya akan membawa perubahan besar dalam hal infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga dalam pengembangan sumber daya manusia, pendidikan, sosial, dan budaya.

Melihat pencapaian dan dampak positif yang telah dihasilkan, Isran Noor kembali mencalonkan diri sebagai calon gubernur Kaltim pada tahun 2024, berpasangan dengan Hadi Mulyadi.

Dengan rekam jejak yang kuat dan berbagai pencapaian sebelumnya, tidak ada alasan bagi masyarakat Kaltim untuk tidak mendukung mereka kembali.

Pilihan ini bukan hanya tentang melanjutkan kebijakan yang ada, tetapi