Industri Horeka diminta kelola mandiri sampah sisa makanan. Foto: ist
KOSADATA – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mengimbau industri hotel, restoran, dan kafe (Horeka) di Jakarta untuk lebih proaktif dalam pengelolaan sampah sisa makanan (food waste). Sampah makanan yang dihasilkan oleh sektor ini diharapkan tidak berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Kepala DLH DKI Jakarta, Asep Kuswanto, mengungkapkan bahwa sampah makanan yang masih layak konsumsi, seperti makanan yang tidak habis termakan atau kelebihan stok, bisa disalurkan ke yayasan sosial atau panti asuhan.
"Ini adalah langkah kecil yang memberikan dampak besar. Sementara itu, food waste yang tidak bisa dimanfaatkan akan diolah menjadi kompos atau melalui proses biokonversi dengan maggot Black Soldier Fly (BSF)," ujar Asep dalam keterangannya, Jum'at (24/1/2025).
Saat ini, DLH Jakarta mengelola Jakarta Recycle Centre (JRC) di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, sebagai fasilitas pengolahan sampah mudah terurai yang dapat dimaksimalkan untuk mendukung pengelolaan sampah sektor Horeka.
"Kami menargetkan untuk mengurangi 10-15% timbulan sampah dari sektor Horeka yang masuk TPA," ujar Asep.
Dalam Rapat Kerja Badan Pimpinan Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta yang digelar di Hotel RA Suites, Jakarta Selatan, Asep juga menegaskan pentingnya evaluasi rutin terhadap praktik pemilahan sampah di sektor ini.
Menteri Lingkungan Hidup RI, Hanif Faisol Nurofiq, mengingatkan pentingnya pembatasan jumlah makanan yang disajikan untuk mencegah pemborosan.
Ketua Umum BPD PHRI
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0