GSI SMP Tingkat Nasional 2024, Wujud Kemendikbudristek Nyata Dukung Pemajuan Sepakbola Nasional

Abdillah Balfast
Oct 17, 2024

GSI SMP Tingkat Nasional2024 yng digelar Kemendikbudristek

KOSADATA – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), kembali menggelar Gala Siswa Indonesia (GSI) SMP tingkat nasional 2024. Tahun ini, menjadi gelaran GSI ketujuh kalinya yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek dalam upaya mengembangkan talenta muda sepakbola Indonesia.

Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Talenta, sekaligus Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Tatang Muttaqin, menyampaikan bahwa dalam desain besar olahraga nasional, cabang olahraga sepakbola menjadi salah satu yang penting. Terkait hal tersebut, Kemendikbudristek mendapatkan mandat untuk menyiapkan prabibit dari talenta sepakbola.

“Seluruh peserta GSI SMP 2024 ini merupakan talenta muda berbakat dari provinsi masing-masing. Seluruh nama peserta juga telah masuk dalam sistem informasi manajemen talenta nasional di Kemendikbudristek yang bisa menjadi salah satu wujud prestasi bagi seluruh peserta yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya,” ungkap Tatang Muttaqin, dalam pembukaan GSI SMP tingkat nasional 2024, di Lapangan ASIOP Stadium Jakarta, Selasa (15/10).

Tatang menambahkan, melalui GSI SMP tingkat nasional 2024 Kemendikbudristek terus mengidentifikasi dan menyeleksi talenta muda terbaik yang nantinya dapat didorong untuk tampil di ajang nasional maupun internasional. “Semoga seluruh peserta dapat menampilkan pertandingan yang terbaik, dapat menikmati pertandingan dengan jiwa sportivitas, dan menumbuhkan jiwa persaudaraan guna mewujudkan sepakbola nasional yang berkualitas,” pungkas Tatang.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Sub Bagian Umum BPTI, Retno Juni Rochmaningsih, mengungkapkan bahwa pelaksanaan GSI SMP tingkat nasional 2024 tidak lepas dari dukungan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) pusat dan daerah, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Dinas Pendidikan Provinsi, BBPMP/BPMP, Satuan Pendidikan, dan Instansi terkait lainnya. Retno menyebut, pendaftaran


1 2 3 4
Post a Comment

Comments 0