Oleh: Aldy Istanzia Wiguna
Pegiat Lembaga Studi Sastra dan Literasi Pemuda Persis
Menurut A Teuuw, sastra dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Sansekerta yang merupakan gabungan dari kata sas dan kata tra. Sas memiliki arti mengarahkan, mengajarkan dan memberi petunjuk.
Sedangkan tra biasanya digunakan untuk menunjukkan alat dan sarana. Sehingga sastra berarti alat untuk mengajar, buku petunjuk, dan pengajaran. Selain itu, sebuah kata lain yang diambil dari bahasa Sansekerta juga adalah kata pustaka yang memiliki arti secara luas yakni buku.
Dari teori di atas dapat kita artikan bahwa sastra merupakan kegiatan kreatif dalam seni yang erat kaitannya dengan realitas kehidupan. Karya sastra muncul dengan perpaduan kenyataan dan kreatifitas pengarang. Karya sastra merupakan hasil imajinasi manusia yang mengambil kehidupan manusia sebagai sumber informasinya.
Ajip Rosidi dalam bukunya Ikhtisar Sejarah Sastra Indonesia menjelaskan bahwa kehadiran karya sastra di Indonesia pada awalnya bermula dari abad ke 19. Pada abad tersebut ditemukan beragam jenis karya sastra berbahasa Melayu yang tidak ditulis oleh orang-orang yang berasal dari kepulauan Riau dan Sumatera. Juga bahasa yang dipergunakannya akan sulit disebut sebagai bahasa Melayu yang murni atau bersih. Bahasa Melayu yang dipergunakan oleh para pengarang itu bukanlah bahasa Melayu Tinggi melainkan bahasa Melayu Rendah atau biasa disebut Melayu Pasar.
Dalam masa ini, hasil-hasil sastra Melayu yang ditulis dalam bahasa Melayu Tinggi juga bukan main banyaknya. Kesuastraan Melayu termasuk kesusastraan yang bukan main banyaknya. Kesusastraan Melayu termasuk kesusastraan yang kaya di kepulauan Nusantara. Ia lahir dan hadir dalam bentuk hikayat-hikayat, syair-syair, pantun-pantun, dan karya sastra lain yang indah-indah dan usianya sudah berabad-abad.
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0