KAMPI demo di KPK
KOSADATA - Koalisi Aksi Mahasiswa dan Pemuda Bekasi (KAMPI) mendesak lembaga penegak hukum (APH) dalam hal ini Kejaksaan Agung dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera memeriksa mantan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto atas dugaan sejumlah kasus korupsi saat ia masih menjabat sebagai kepala dinas Bina Marga maupun pelaksana tugas (Plt) Wali Kota hingga menduduki jabatan Wali kota definitif.
“Kami konsen dan terus mengawal dan mengkritisi kebijakan pemerintah Kota Bekasi yang tidak sejalan dengan keinginan rakyat. Terlebih akhir akhir ini marak berbagai kasus para pejabat korup merupakan tanggung jawab kami untuk memberantas korupsi, kolusi dan nepotisme yang ada di pemerintahan Kota Bekasi,” ungkap Rizki, koordinator KAMPI saat menggelar aksi di depan gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Kamis (25/7/2024).
Menurut Rizki, kasus korupsi di lingkup pemerintahan Kota Bekasi sudah menjadi budaya bahkan telah merangsek ke seluruh lini pemerintah. Baik dari tingkat kepala daerah, kepala dinas hingga tingkat kelurahan. Ironisnya, praktik korupsi itu diduga dilakukan oleh pejabat setempat beserta para kroninya.
Rizki juga menyebut bahwa KAMPI Kota Bekasi telah menemukan beberapa temuan kasus dugaan korupsi yang diduga melibatkan mantan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto. Diantaranya, kasus dugaan korupsi penggunaan dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bekasi, yang diduga terdapat kerugian negara mencapai Rp2,5 miliar.
Selanjutnya, kasus pembangunan Folder Air di Kelurahan Aren
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0