Angka Kecelakaan Kerja di Jakarta Capai 356 Ribu Kasus, Pj Gubernur Ingatkan Budaya K3

Ida Farida
Feb 04, 2025

Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi meninjau aksi donor darah dalam rangka bulan K3. Foto: PPID Jakarta

KOSADATA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar Apel Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Ecovention Hall, Ancol, Jakarta Utara, pada Selasa (4/2/2023), yang dihadiri oleh 2.000 peserta, termasuk pekerja dan perwakilan perusahaan di DKI Jakarta.

 

Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, menekankan pentingnya menggalakkan budaya K3 untuk menurunkan angka kecelakaan kerja yang masih tinggi. Ia mengingatkan bahwa peningkatan kesadaran terkait keselamatan dan kesehatan kerja harus dijadikan budaya dan bukan hanya formalitas seremonial. 

 

"Bulan K3 di DKI Jakarta dimulai hari ini dan berlangsung hingga April. Kami berharap ini menjadi momentum untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya K3," ujar Pj. Gubernur Teguh didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (TKTE) DKI Jakarta, Hari Nugroho, di lokasi.

 

Menurut laporan tahunan BPJS Ketenagakerjaan, angka kecelakaan kerja di DKI Jakarta menunjukkan fluktuasi yang signifikan. Pada 2022 tercatat 298.137 kasus kecelakaan kerja, yang meningkat menjadi 377.700 kasus pada 2023. Namun, pada Oktober 2024, angka tersebut turun menjadi 356.383 kasus. 

 

"Kasus kecelakaan kerja ini juga terjadi di seluruh Indonesia, yang menuntut kita semua untuk terus meningkatkan budaya K3," tambah Teguh.

 

Kepala Dinas TKTE DKI Jakarta, Hari Nugroho, menjelaskan bahwa Apel K3 ini menjadi pembuka rangkaian kegiatan Bulan K3 yang digelar sesuai Keputusan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 316 Tahun 2024. Rangkaian acara tersebut mencakup fun bike, fun run, senam, gowes, bakti sosial, konser, serta seminar dan pemeriksaan kesehatan.


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0