70 Armada Belum Dikirim, Transjakarta Pesan 120 Lagi Armada Bus Listrik China

KOSADATA - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) berencana akan menambah pengadaan bus listrik sebanyak 120 buah di tahun 2023 ini. Penambahan armada bus listrik ini dilakukan untuk mendukung pengendalian polusi udara di Jakarta.

"Untuk tahun 2023, pengadaannya akan ada 120 lagi. Tahun 2022 kan (jangkauannya) 90 persen. Untuk menambah jangkauan dari 90 ke 95 persen, itu pasti akan ada penambahan rute," ujar Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta, Anang Rizkani Noor kepada wartawan, dikutip Selasa (17/1/2023).

Ia juga menyatakan bahwa nantinya, pengadaan 120 bus listrik itu akan digunakan untuk halte-halte Bus Rapit Transit (BRT).

"Mudah-mudahan pengadaan tahun ini sudah ada yang sebelah kanan, yang tinggi, yang ke halte," ucapnya.

Meski demikian, akunya, pengadaan armada bus listrik Transjakarta tahun 2022 belum sepenuhnya memenuhi target. Hingga kini, baru ada 30 bus listrik Transjakarta yang beroperasi di Ibu Kota dari target 100 unit armada bus listrik pada 2022.

Anang berdalih, 70 bus listrik Transjakarta yang didatangkan dari China itu masih tertunda pengirimannya dari Cina

"Yang 70 (bus listrik)-nya tertunda sampai di Indonesianya karena di Cina sedang lockdown," katanya.

Ia mengatakan bahwa diperkirakan 70 bus listrik yang seharusnya datang tahun lalu itu akan datang pada Februari atau Maret mendatang secara bertahap. "Busnya sampai di Indonesia Februari kira-kira, atau maret. Bertahap dikirimnya. Tapi target pengadaan 100 bus di 2022 sudah selesai," tegas Anang.

Sebelumnya, pengadaan bus listrik Transjakarta sudah dimulai sejak kepemimpinan Anies Baswedan. Saat itu memang sudah ditargetkan 100 bus listrik akan beroperasi di Ibu Kota.