Petugas menyalurkan bantuan air bersih di Kelurahan Kalibaru. Foto: BPBD DKI Jakarta
KOSADATA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan ada 17 kelurahan di Jakarta yang terdampak krisis air bersih selama periode September-November 2023.
Untuk mengantisipasi hal itu, BPBD DKI Jakarta menggandeng sejumlah elemen masyarakat, seperti Baznas Bazis DKI Jakarta dan Perumda PAM Jaya untuk membantu mendistribusikan air bersih kepada warga terdampak.
"Dari laporan kegiatan distribusi krisis air bersih di wilayah Provinsi DKI Jakarta sejak 16 September 2023 hingga 21 November 2023, total jumlah air bersih terdistribusi mencapai 1.427.400 liter," ujar Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam pesan singkatnya, Selasa (21/11/2023).
Dari jumlah air bersih yang terdistribusi itu, pihaknya mencatat total jumlah penduduk yang terdampak mencapai 2.053 KK, 6.538 jiwa yang tersebar di 17 kelurahan pada 10 kecamatan. Dalam hal ini, pihaknya berhasil mendistribusikan air bersih melalui truk Tangki hingga 9.277 ritase.
"Penanganan dilakukan oleh BPBD DKI Jakarta yang didukung oleh PAM Jaya, BAZIS DKI Jakarta, PMI dan Pemerintah Wilayah Kota," katanya.
Adapun 17 kelurahan yang sudah mendapatkan akses air bersih adalah
Jakarta Barat:
1. Cengkareng Barat
2. Kapuk
3. Kedaung Kali Angke
4. Kalideres
5. Pegadungan
6. Tegal Alur
7. Kelapa Dua
8. Kembangan Utara
9. Palmerah
10. Jembatan Lima
Jakarta Pusat:
1. Cideng
Jakarta Selatan:
1. Cipedak
2. Lenteng Agung
Jakarta Utara:
1. Cilincing
2. Kali Baru
3. Penjaringan
4. Pluit
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0