Pertamina NRE Luncurkan Green Movement, Kolaborasi Budaya dan Lingkungan Didorong

Ida Farida
May 08, 2025

Pertamina NRE meluncurkan program Green Movement. Foto: Humas Pertamina

KOSADATAPertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) resmi meluncurkan program Green Movement, sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di seluruh lini usaha. 

 

Gerakan ini mendorong perubahan pola pikir dan aksi nyata di lingkungan kerja, mulai dari pengurangan sampah plastik hingga penghematan energi.

 

"Melalui Green Movement, kami ingin membangun kesadaran keberlanjutan yang dimulai dari kantor dan meluas ke masyarakat. Ini langkah awal membentuk budaya hijau di Pertamina," ujar CEO Pertamina NRE, John Anis, di Jakarta, Kamis, 8 Mei 2025.

 

Peluncuran Green Movement menjadi momentum penting yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Pertamina NRE dan Perkumpulan Akar Insani Indonesia (Akar). 

 

Kerja sama ini bertujuan mengembangkan program pemajuan kebudayaan berbasis konsep keberlanjutan. Penandatanganan dilakukan oleh Corporate Secretary Pertamina NRE, Dicky Septriadi, dan Ketua Akar Insani Indonesia, Reno Sarah, di Executive Lounge Grha Pertamina, disaksikan Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri.

 

Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menyebut kolaborasi ini menjadi bagian dari strategi Pertamina dalam mendukung target net zero emission 2060 sekaligus pelestarian nilai-nilai budaya. 

 

“Keberlanjutan bukan semata soal lingkungan, tetapi juga tentang menjaga identitas budaya bangsa,” kata Simon.

 

Adapun Green Movement disusun dengan tiga pilar utama: edukasi dan sosialisasi gaya hidup ramah lingkungan, kampanye hidup sehat, serta penguatan seni dan budaya berbasis lingkungan. 

 

Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis Pertamina NRE, Fadli Rahman, mengatakan gerakan ini diharapkan memberi dampak nyata bagi lingkungan dan masyarakat, baik dalam jangka pendek, menengah, maupun panjang.

 

“Kolaborasi ini penting untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, mengintegrasikan aktivitas komunitas, serta mendorong sinergi antara sektor energi dan budaya,” ujar Fadli.

 

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menambahkan bahwa inovasi Green Movement menjadi fondasi bagi masa depan yang lebih hijau. “Energi keberlanjutan adalah investasi dan gaya hidup jangka panjang,” ujarnya.

 

Pertamina, sebagai pemimpin transisi energi nasional, berkomitmen mendukung pencapaian target net zero emission pada 2060 melalui berbagai inisiatif berkelanjutan yang sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs).***

Related Post

Post a Comment

Comments 0