Petugas BPBD DKI Jakarta turut membersihkan sisa luapan banjir kali Ciliwung. Foto: ist
KOSADATA - Kepala Satuan Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji mengungkapkan ada 13 RT di Jakarta yang terendam banjir imbas hujan yang melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya. Bahkan, katanya, hujan dengan intensitas tinggi di perbatasan pada Minggu (14/4/2024) semalam itu menyebabkan kenaikan status Bendung Katulampa menjadi Siaga 3 (Waspada) pada pukul 17.00 WIB.
"BPBD mencatat genangan yang ada saat ini masih terjadi di 13 RT atau 0.042% dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," ujar Isnawa Adji dalam keterangannya, Senin (15/4/2024).
Selain kenaikan level di Bendung Katulampa, pihaknya juga mencatat status air di Pos Pantau Sunter Hulu menjadi Siaga 3 (Waspada) pada pukul 18.00 WIB, Pos Pantau Sunter Hulu menjadi Siaga 2 (Siaga) pada pukul 20.00 WIB dan Pos Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) pada pukul 21.00 WIB serta menyebabkan terjadinya genangan di wilayah DKI Jakarta.
"Lebih karena intensitas hujan tinggi di sekitar perbatasan Jakarta (Jagakarsa) sehingga kali Ciliwung meluap," katanya.
Adapun data wilayah terdampak genangan pada hari ini hingga pukul 07.00 WIB tercatat sebagai berikut:
Jakarta Timur terdapat 13 RT yang terdiri dari:
Kel. Kampung Melayu
Jumlah: 3 RT
Ketinggian: 75 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kel. Cawang
Jumlah: 5 RT
Ketinggian: 40 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kel. Cililitan
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 50 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kel. Bidara Cina
Jumlah: 4 RT
Ketinggian: 40 s.d. 50 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Sedangkan wilayah yang sudah surut sebagai berikut:
1. Kel. Pejaten Timur: 3 RT
Menurutnya, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat. BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," tegasnya.***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024
Comments 0