Petugas PAM Jaya berhasil menuntaskan gangguan pasokan air akibat kebocoran pipa yang terdampak pekerjaan saluran. Foto: IG Heru Budi Hartono
KOSADATA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyampaikan permohonan maaf kepada warga Jakarta yang terdampak gangguan pasokan air di Jakarta. Kini, Perumda PAM Jaya berhasil menangani gangguan pasokan air itu sehingga layanan air mulai mengalir secara bertahap.
"Atas nama Pemprov DKI Jakarta, saya menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini dan terima kasih atas pengertiannya. Ke depannya, kami berkomitmen untuk terus mengantisipasi gangguan serta meningkatkan kualitas dan jangkauan layanan air perpipaan bagi masyarakat Jakarta," ujar Heru Budi Hartono dalam akun instagramnya, Jum'at (30/8/2024).
Diakuinya, gangguan layanan air perpipaan di sejumlah kelurahan di Jakarta dikeluhkan banyak warga Jakarta. Gangguan pasokan air itu terjadi karena adanya kebocoran pipa air baku milik BUMN Perum Jasa Tirta (PJT) II karena terdampak galian saluran air oleh kontraktor yang serampangan.
"Saya telah menginstruksikan PAM Jaya untuk segera mengatasi persoalan ini secepatnya. Saat ini, PAM Jaya telah mengambil alih dan berhasil memperbaiki kebocoran tersebut," katanya.
Terhitung mulai Kamis 29 Agustus 2024 pukul 5 pagi, ungkapnya, kapasitas air baku telah meningkat menjadi 93%, dan terus naik hingga mencapai 100% pada Jumat 30 Agustus 2024 pukul 5 pagi.
"PAM Jaya juga memberikan kompensasi berupa pengiriman air melalui mobil tangki serta potongan tagihan sebanyak 10% dengan nilai maksimal Rp50.000 untuk semua pelanggan yang terdampak gangguan selama 5 hari," jelasnya.
Sebelumnya, Direktur Utama Perumda Air Minum (PAM) Jaya, Arief Nasrudin mengaku berhasil memperbaiki kerusakan pipa air baku ukuran diameter 2.000 mm milik BUMN Perum Jasa Tirta (PJT) II yang berlokasi di Jalan Prof. Dr. Satrio, Jakarta Selatan dalam sehari. Padahal sebelumnya, perbaikan pipa air baku yang semula dibebankan kepada kontraktor saluran air namun tak kunjung tuntas dalam tiga pekan.
"Pengambilalihan pekerjaan ini semata-mata untuk mempercepat proses layanan air perpipaan," ujar Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin kepada wartawan, Rabu (28/8/2024).
Menurutnya, kebocoran pipa air baku ukuran diameter 2.000 mm milik PJT II itu berdampak pada gangguan layanan air bersih pada 84 kelurahan atau sekitaar 200.000 pelanggan setara dengan 1 juta jiwa.
Diakuinya, insiden itu diduga terjadi akibat kendala teknis selama pengerjaan proyek pembangunan saluran air di kawasan Kecamatan Setiabudi, yang bersinggungan dengan pipa transmisi air baku milik BUMN. Pihak kontraktor memperkirakan perbaikan pipa membutuhkan waktu selama satu minggu, mulai 23 hingga 30 Agustus 2024.
Perlu diketahui, pada tanggal 27 Agustus 2024 PAM JAYA menginisiasi mengambil alih pekerjaan perbaikan kebocoran pipa air baku milik PJT II yang sebelumnya pekerjaan ini dikerjakan oleh kontraktor Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Kota Jakarta Selatan dan tepat tanggal 28 Agustus 2024 pekerjaan telah diselesaikan oleh PAM JAYA.
“Pada malam ini pukul 23.00 WIB kapasitas air baku akan meningkat menjadi 71% dari yang sebelumnya 66%, Kamis 29 Agustus 2024 pukul 05.00 WIB kapasitas air baku meningkat menjadi 93% dan Jumat 30 Agustus 2024 pukul 05.00 WIB kapasitas air baku sudah di tingkat 100%,” kata Arief Nasrudin.
Dalam kesempatan itu, Arief Nasrudin juga kembali menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan terdampak. Sebagai bentuk komitmen PAM JAYA terhadap para pelanggan yang terdampak, PAM JAYA memberikan kompensasi berupa pengiriman air melalui mobil tangki sebanyak 2,1 juta liter air melalui 519 rute pengiriman sampai dengan saat ini. ***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Berjiwa Besar, AHY Ucapkan Selamat untuk Anies-Cak Imin
POLITIK Sep 04, 2023
Comments 0